Denda Karena Bernyanyi Lip-Sync

Selasa, 13 April 2010 - 11:02 wib

Hermanto - Okezone

Lin Miaoke, penyanyi cilik yang lip-sync. Inzet, Yang Peiyi penyanyi asli yang ditolak karena dianggap jelek (Foto: showhype.com)

BEIJING - Bernyanyi dengan lip-sync, atau hanya menirukan gerak bibir, tampaknya sudah menjadi hal yang diharamkan di negeri Tiongkok.

Seperti yang diberitakan Reuters, Selasa (13/4/2010). Dua penyanyi dari China tampaknya sedang tertimpa sial, karena mereka merupakan orang pertama yang terkena peraturan pelarangan bernyanyi lip-sync.

Dua penyanyi wanita muda ini terlihat bernyanyi dengan lip-sync saat diadakannya konser di kota Chengdu, China. Akibatnya mereka dikenakan denda sebesar 50 ribu yuan atau sekira Rp66 juta per orang.

Pengguna internet di China seringkali menyalahkan para penyanyi karena selalu tampil dengan menggunakan lip-sync.

Tapi beberapa orang menyayangkan karena denda ini dikenakan pada penyanyi yang bahkan tidak terkenal namanya.

"Mengapa mereka selalu menutup matanya ketika ada penyanyi terkenal yang hanya bisa bernyanyi lip-sync?" ujar salah seorang komentator di situs Beijing Daily.

Lip-sync pertama kali menyeruak pada saat pembukaan Olimpiade Beijing pada tahun 2008.

Para penyelenggara Olimpiade pun dikecam oleh para pengguna internet dan media setelah adanya seorang gadis berusia sembilan tahun bernyanyi lip-sync dalam acara pembukaan. Karena penyanyi aslinya ditolak, karena penampilannya yang dinilai kurang memuaskan.

Kementerian Kebudayaan setempat pun telah mengeluarkan dekrit resmi yang melarang lip-sync dan mengancam akan menarik izin untuk menyelenggarakan acara jika ada yang melanggar.

(rhs)